indate.net-BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menegaskan bahwa seluruh kunjungan sekolah ke Perpustakaan Kota Bogor tidak dipungut biaya alias gratis. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, Taufik, menyusul beredarnya isu pungutan biaya bagi sekolah yang ingin membawa siswanya berkunjung.
Sepekan terakhir, sejumlah guru dan orang tua
murid mempertanyakan mekanisme kunjungan ke Perpustakaan Kota Bogor. Sebagian
mengaku mendapat informasi bahwa sekolah harus membayar biaya tertentu untuk
bisa membawa rombongan siswa belajar ke sana.
Menanggapi kabar tersebut, Taufik dengan tegas
membantah adanya biaya masuk. Ia memastikan Perpustakaan Kota Bogor merupakan
fasilitas publik yang disediakan pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat.
“Kunjungan sekolah ke Perpustakaan Kota Bogor
itu gratis. Kalau ada oknum yang memungut biaya, segera laporkan agar bisa kami
tindak. Perpustakaan ini bukan untuk bisnis, tetapi untuk edukasi anak-anak,”
kata Taufik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis(25/9/2025).
Taufik menegaskan pihaknya tidak pernah
mengeluarkan kebijakan pungutan biaya. Bahkan, ia menyebut Dinas Arsip dan
Perpustakaan Kota Bogor secara aktif membuka kesempatan bagi sekolah untuk
berkunjung. “Kami ingin anak-anak terbiasa membaca dan mengeksplorasi ilmu
pengetahuan sejak dini. Karena itu layanan ini harus terbuka dan mudah
diakses,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, guru, maupun
pihak sekolah untuk melapor jika menemukan pungutan liar (pungli) yang
mengatasnamakan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor. “Laporkan saja jika
ada oknum nakal. Kami siap tindak,” tegasnya.
Pemerintah Kota Bogor saat ini terus berupaya
memperluas layanan literasi bagi masyarakat. Berbagai kegiatan edukasi,
pelatihan literasi, dan program baca bersama rutin digelar di Perpustakaan Kota
Bogor untuk menarik minat baca anak-anak.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Arsip dan
Perpustakaan Kota Bogor belum menerima laporan resmi terkait dugaan pungutan
biaya tersebut. Namun Taufik memastikan pihaknya akan bersikap tegas jika
terbukti ada oknum yang memanfaatkan nama dinas untuk mengambil keuntungan
pribadi.(JM)