indate.net-Pemerintah terus mendorong transformasi pendidikan berbasis digital. Salah satunya melalui pembagian layar interaktif atau Interactive Flat Panel (IFP) ke berbagai daerah, termasuk Kota Bogor. Program ini diharapkan dapat memperkuat kualitas proses belajar mengajar di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, menyampaikan rasa syukur
karena Kota Bogor termasuk penerima program pembagian layar IFP. Menurutnya,
total layar IFP yang dialokasikan mencapai sekitar 500 unit untuk berbagai
jenjang pendidikan.
“Distribusinya menyasar ke seluruh jenjang
pendidikan mulai dari PAUD, PKBM, SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta,”
ujar Herry, Kamis (11/9/2025).
Herry menuturkan, pendistribusian layar
interaktif tersebut dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, baru sekitar 10
persen atau 50 unit yang sudah diterima sekolah-sekolah di Kota Bogor.
“Belum sampai 50 persen. Baru 10 persen. Dari
jatah 500 unit, yang sudah terdistribusi baru sekitar 50 unit,” katanya.
Ia mengingatkan sekolah yang sudah menerima
perangkat IFP agar memanfaatkan secara optimal fitur-fitur yang tersedia, mulai
dari kuis interaktif hingga ilustrasi pembelajaran menarik. Dengan demikian,
tujuan pemerintah mempermudah proses belajar mengajar berbasis digital dapat
tercapai.
“Mohon dimaksimalkan penggunaannya serta
pahami cara mengoperasikan dan memeliharanya,” pesan Herry.
Dinas Pendidikan Kota Bogor juga akan
melakukan pengawasan penggunaan perangkat ini di lapangan. Bagi sekolah yang
belum menerima, Herry memastikan distribusi akan terus berlanjut hingga seluruh
sekolah di Kota Bogor mendapatkan layar interaktif tersebut.(*)


