-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Semarak HUT RI ke-80, Ibu-Ibu Kedung Waringin Adu Kreativitas di Lomba Tumpeng Merah Putih

    Indate News
    18/08/25, Agustus 18, 2025 WIB Last Updated 2025-08-18T00:27:36Z


    indate.net-BOGOR – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia terasa begitu semarak di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pada Minggu (17/8/2025), halaman Sekolah Bina Graha (BG) dipenuhi keceriaan ratusan warga yang antusias menyaksikan lomba nasi tumpeng merah putih.

     

    Perlombaan ini diikuti oleh 12 perwakilan Rukun Warga (RW) dari total 16 RW yang ada di Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Uniknya, seluruh peserta merupakan ibu-ibu yang tampil kompak mengenakan busana merah putih, melambangkan semangat nasionalisme sekaligus kekompakan perempuan Indonesia.

     

    Masing-masing kelompok menampilkan kreasi tumpeng dengan berbagai bentuk menarik. Ada yang menghias nasi berbentuk bendera merah putih, menambahkan ornamen bernuansa kemerdekaan, hingga memasang miniatur bendera sebagai simbol perjuangan. Kreativitas itu membuat suasana lomba semakin meriah sekaligus penuh makna.

     

    Camat Tanah Sareal, Rokib, yang turut hadir, mengapresiasi semangat warga. Ia menilai kegiatan tersebut bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan.
    “Selain memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, lomba ini juga mengingatkan kita pada jasa para pahlawan, termasuk peran ibu-ibu yang dahulu ikut membantu pejuang menyediakan logistik. Semangat kebersamaan ini perlu terus kita rawat,” ujarnya.

     

    Menurut Rokib, acara sederhana seperti lomba tumpeng dapat menumbuhkan solidaritas antarwarga.


    “Ini bukan sekadar perayaan seremonial. Di balik tumpeng, tersimpan pesan kebersamaan bahwa kita semua bisa berkontribusi bagi bangsa, dari profesi dan peran apa pun. Semangat gotong royong ini penting untuk diteruskan,” tambahnya.

     

    Acara berlangsung penuh keakraban. Usai penilaian, tumpeng hasil kreasi peserta disantap bersama-sama oleh warga, menjadi simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Meski cuaca terik, antusiasme masyarakat tidak surut sedikit pun.

     

    “Alhamdulillah, kita bisa merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita. Ini bukan hanya perayaan, tetapi juga wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT dan penghormatan kepada jasa para pahlawan,” tutur Rokib.

     

    Melalui kegiatan tersebut, warga Kedung Waringin membuktikan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara sederhana namun tetap bermakna. Semangat persatuan, kreativitas, dan kebersamaan menjadi roh utama dalam memperingati 80 tahun perjalanan bangsa Indonesia.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini