indate.net-Ledakan tabung gas elpiji di Gang Tijan Rt 02/15 , Kelurahan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menelan dua korban jiwa dan meninggalkan satu orang dalam kondisi kritis. Pemerintah Kota Bogor melalui Sekda Denny Mulyadi bersama tim BPBD meninjau lokasi dapur yang menjadi sumber ledakan, sekaligus memastikan langkah penanganan lanjutan bagi para korban.
Dalam kunjungan tersebut, Denny bersama tim BPBD juga mengecek langsung
lokasi ledakan yang diduga berasal dari dapur rumah korban. Ledakan gas elpiji
ini sebelumnya menyebabkan empat orang mengalami luka serius.
Dua dari korban yang sempat dirawat intensif di
Rumah Sakit Islam Bogor dinyatakan meninggal dunia. Korban pertama, Siti Nur
Aliyah (45), meninggal pada Selasa (19/8/2025) malam. Disusul Erni (55) yang
menghembuskan napas terakhir pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB,
setelah menjalani perawatan selama tujuh hari.
Kabar duka tersebut disambut tangis keluarga
dan warga sekitar. Salah satu anggota keluarga korban menyampaikan harapannya
agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.
Hingga kini, satu korban lain masih dalam
kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Pihak keluarga
berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun masyarakat untuk
meringankan beban korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD menyatakan
masih melakukan pendataan dan berkoordinasi terkait bentuk bantuan yang akan
diberikan kepada para korban.(JM)