indate.net-Bogor — Berawal dari langkah kecil pada 9 Maret 2008, kegiatan santunan anak yatim yang diinisiasi H. Azis Muslim, S.Pd.I., M.M., Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Gerindra , terus berkembang hingga kini.
Kala itu, H. Azis yang sedang tidak memiliki pekerjaan, mendapat nasihat dari seorang ustadz bahwa sedekah dapat membuka pintu rezeki. “Ustadz bilang, kalau ingin mendapat rezeki satu juta rupiah, sedekahkan seratus ribu rupiah. Kalau ingin lima juta, sedekahkan lima ratus ribu rupiah,” ujar H. Azis, Minggu (10/8/2025).
Dengan uang Rp100 ribu yang dibaginya menjadi 20 ribuan , ia mengundang lima anak yatim ke rumahnya, menyajikan nasi uduk, ayam goreng, tempe, dan lauk lainnya, serta berdoa bersama. Tak disangka, kegiatan sederhana itu mendapat sambutan positif warga dan jamaahnya , yang kemudian bertanya apakah acara ini akan dilaksanakan rutin.
Sejak saat itu, jumlah penerima santunan terus meningkat. Dari lima anak yatim pada awalnya, bertambah menjadi 15, lalu 25, hingga di tahun ke-9 mencapai 100 anak. Setelah dirinya menjabat anggota DPRD Kota Bogor pada 2019, jumlah penerima terus naik hingga kini mencapai 198 anak yatim dan 22 lansia atau ibu pendamping, total 220 orang.
Kegiatan ini digelar setiap bulan dan dibagi dua kelompok untuk menyesuaikan waktu dan kapasitas. Kelompok pertama meliputi wilayah Ciluar, Babakan, pondok aren dan ciparigi, sedangkan kelompok kedua mencakup bubulak, Tarikolot, Rambai, Pasir Kakapa , dan Paledang. Setiap pertemuan dihadiri 100–120 orang.
Selain santunan bulanan, H. Azis juga membantu biaya pendidikan anak yatim dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. “Saat ini ada sembilan anak yatim yang kami kuliahkan, dua sudah lulus, tujuh masih berjalan, dan tahun ini ada tiga yang baru masuk,” jelasnya.
Bantuan pun menjangkau bayi yatim. Salah satunya adalah anak dari seorang tukang ojek yang meninggal dunia saat istrinya hamil delapan bulan. Keluarga itu mendapat bantuan susu bayi dan kebutuhan dasar hingga anaknya kini duduk di bangku SD.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat terus berlangsung. Terima kasih kepada para donatur yang setia mendukung, sehingga kegiatan ini mampu berjalan tanpa henti hingga 17 tahun,” ujar H. Azis Muslim
.
Ia kemudian mengutip sebuah hadis, “Tidak akan berkurang harta yang engkau sedekahkan, kecuali akan bertambah, bertambah, dan terus bertambah.”tegas H. Azis Muslim.(JM)