indate.net-Bogor – Sosok H. Azis Muslim, S.Pd.I., M.M., bukanlah nama asing di Kota Bogor. Lahir di Jakarta pada 7 Desember 1964 dari keluarga Betawi, anak kelima dari sembilan bersaudara ini menempuh seluruh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Ibu Kota.
Setelah lulus SMA, H. Azis melanjutkan studi di Akademi Usaha Perikanan ( AUP Jakarta ) di bawah Kementerian Pertanian dan lulus pada 1987. Kariernya dimulai di industri tambak udang di Surabaya selama empat tahun, lalu berpindah ke perusahaan sejenis di Serang, Banten. Pengalaman di sektor perikanan membawanya berkeliling hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua dan Aceh, selama dua dekade sebagai pekerja hingga konsultan perikanan dan sosial-ekonomi masyarakat.
Pada 1991,H. Azis menikah dengan perempuan asal Bogor yang dikenalnya saat bekerja di Surabaya. Sang istri merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan kini menjadi peneliti utama di BRIN. Pasangan ini sempat tinggal di Komplek Pomad Cimandala sebelum menetap di kawasan Bumi Ciluar Indah, Kota Bogor.
Kiprah H. Azis di dunia sosial dimulai dari lingkungan tempat tinggalnya. Ia terpilih menjadi Ketua RT pada 2004, kemudian Ketua RW, dan selanjutnya memimpin Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, pada 2014–2018.
Tawaran terjun ke dunia politik datang pada 2017 saat ia tengah menunaikan ibadah haji. Setahun kemudian, Azis maju dalam Pemilihan Legislatif 2019 dan berhasil duduk di DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili daerah pemilihan Bogor Utara. Pada Pileg 2024, ia kembali dipercaya masyarakat untuk melanjutkan tugas pada periode 2024–2029.
H. Azis hingga kini masih memegang sejumlah amanah penting di berbagai bidang. Di ranah organisasi, ia dipercaya sebagai:
1. Ketua ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Orsat Bogor Utara.
2. Ketua KTNA (Kelompok Tani dan Nelayan Andalan) Kecamatan Bogor Utara.
Sementara di dunia politik, H. Azis menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor.
Di DPRD Kota Bogor, perannya pun tak kalah strategis. Ia tercatat sebagai:
1. Sekretaris Fraksi Partai Gerindra.
2. Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan.
3. Anggota Badan Musyawarah.
4. Anggota Komisi IV.
Dengan sederet jabatan tersebut, H. Azis bukan hanya menjadi figur politik, tetapi juga tokoh masyarakat yang aktif memperjuangkan aspirasi rakyat di berbagai lini.
Selain menjalankan peran di parlemen, H. Azis aktif memimpin berbagai organisasi sosial, antara lain sebagai Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Kota Bogor (FKLKS), Ketua Yayasan Baithul Faizin yang membina 200 anak yatim, piatu, dan dhuafa, serta Ketua Pengwil Alumni AUP–STP Jawa Barat.
"Bagi saya, mengabdi bukan sekadar soal jabatan, tetapi tentang seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan oleh orang lain," ujarnya dengan mantap. Ia menegaskan, tujuan menjadi anggota dewan adalah membangun jalinan silaturahmi yang erat sekaligus menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.(JM)




