indate.net-BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Sabtu malam (9/8) mengubah suasana menjadi darurat. Dalam waktu kurang dari 12 jam, sedikitnya 20 peristiwa bencana tercatat melanda tiga kecamatan di kota hujan ini. Meski sejumlah rumah rusak dan lingkungan terdampak, kabar baiknya tidak ada korban jiwa.
“Berdasarkan laporan yang masuk total ada 20 kejadian bencana. Sementara ini nihil korban jiwa dan belum ada laporan korban luka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko.
Bencana yang terjadi beragam: tujuh pohon tumbang menutup jalan dan merusak fasilitas, lima titik tanah longsor mengancam rumah warga, tiga lokasi banjir lintasan yang sempat memaksa warga mengungsi, satu kebakaran di Bantarjati, serta empat bangunan roboh.
Kecamatan Tanahsareal menjadi wilayah paling terdampak dengan 11 kejadian. Bogor Barat mencatat tujuh kejadian, sementara Bogor Utara dua kejadian. “Warga yang terdampak banjir lintasan sudah kembali ke rumah masing-masing,” tambah Dimas.
Meski hujan sudah reda, BPBD mengingatkan warga untuk tidak lengah. “Tetap tenang, namun waspada dan siap untuk selamat. Segera hubungi nomor darurat bila ada kejadian yang membutuhkan penanganan cepat,” imbau Dimas.
Sebaran Kejadian Bencana di Kota Bogor (9–10 Agustus 2025):
-
Kebakaran: 1 titik di Kelurahan Bantarjati.
-
Pohon tumbang: 7 titik di Mekarwangi, Curug Mekar, Situgede, Curug, Bukit Cimaggu City, Taman Yasmin, dan Pakuan.
-
Tanah longsor: 5 titik di Kayumanis, Bubulak, Mekarwangi, Semplak, dan Curug.
-
Banjir lintasan: 3 titik di Mekarwangi, Kayumanis, dan Kencana.
-
Bangunan roboh/ambruk: 4 titik di Kayumanis dan Mekarwangi.
BPBD juga mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan rumah aman dari potensi longsor atau banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Bogor.(*)