indate.net-Bogor – Peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kejadian tersebut menimpa sebuah vila yang berada di bawah tebing dengan struktur tanah yang labil.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak sejak sore hari diduga menjadi pemicu utama bencana tersebut.
“Korban diduga sedang berada di area gazebo dan berusaha menyelamatkan diri saat tanah mulai bergeser. Namun, mereka kemungkinan tertimbun material longsoran,” ujar Ade dalam keterangannya.
Laporan pertama diterima BPBD pada pukul 22.00 WIB dari warga sekitar. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor segera menuju lokasi bersama unsur gabungan dari TNI, Polri, Damkar, dan relawan setempat. Proses evakuasi dilakukan sepanjang malam hingga keesokan harinya.
Hingga Minggu pagi, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses pencarian dilakukan secara intensif sejak pagi hari.
Komandan Regu Rescue 2 Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar, membenarkan bahwa kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban pertama ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB, dan yang kedua pada pukul 11.33 WIB. Proses evakuasi resmi ditutup pada pukul 12.00 WIB,” jelas Iskandar saat dikonfirmasi pada Minggu, 6 Juli 2025.
Diketahui, total ada lima orang yang berada di lokasi saat longsor terjadi. Tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka, sementara dua lainnya tertimbun.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan pemilik bangunan di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan.(*)