-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mau Haji Tanpa Tunggu Bertahun-tahun? Kenali Program Haji Furoda

    Indate News
    16/05/25, Mei 16, 2025 WIB Last Updated 2025-05-16T01:22:17Z


    indate.net-Umat Islam di Indonesia memiliki beberapa pilihan program untuk melaksanakan ibadah haji, yaitu haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji furoda. Masing-masing memiliki karakteristik dan biaya yang berbeda, termasuk masa tunggu dan jenis visanya.

    Salah satu program yang banyak dibicarakan adalah haji furoda, yang memungkinkan jemaah untuk berangkat tanpa melalui masa tunggu panjang seperti pada program haji reguler.

    Apa Itu Haji Furoda?

    Mengutip buku Istitha'ah Menuju Haji Mabrur karya dr. H. Agung Budi Prasetiyono, haji furoda merupakan pelaksanaan haji yang menggunakan visa mujamalah atau visa undangan dari Pemerintah Arab Saudi. Visa ini berada di luar kuota resmi haji yang diberikan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.

    Karena tidak masuk dalam kuota nasional, calon jemaah haji furoda tidak perlu menunggu antrean panjang. Namun demikian, biaya untuk program ini jauh lebih tinggi dibandingkan program haji reguler dan haji khusus.

    Landasan Hukum

    Di Indonesia, penyelenggaraan haji furoda diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terutama pada Pasal 18. Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa warga negara Indonesia dapat berhaji menggunakan visa kuota reguler maupun visa mujamalah.

    Jemaah yang mendapatkan visa mujamalah harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang terdaftar resmi, dan keberangkatan mereka wajib dilaporkan kepada Menteri Agama.

    Keunggulan dan Biaya Haji Furoda

    Beberapa keunggulan program haji furoda yang disebutkan antara lain:

    1. Tanpa antrean, sehingga memungkinkan keberangkatan di tahun yang sama saat pendaftaran.

    2. Menggunakan visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

    3. Fasilitas premium, seperti akomodasi bintang lima dan layanan transportasi yang nyaman.

    4. Pendampingan ibadah oleh petugas profesional.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap fasilitas bisa berbeda tergantung penyelenggara dan paket yang ditawarkan.

    Biaya haji furoda pada tahun 2025 diperkirakan berkisar antara USD 19.000 hingga USD 60.000, tergantung pilihan paket dan fasilitas. Jika dikonversi dengan kurs rata-rata Rp16.600 per USD, biaya ini setara dengan sekitar Rp315 juta hingga Rp996 juta.

    Perbandingan Biaya Haji

    Berikut perbandingan biaya antara tiga program haji:

    • Haji Reguler
      Berdasarkan kesepakatan Kementerian Agama dan DPR, biaya haji reguler 2025 ditetapkan sekitar Rp89,41 juta, dengan rincian:

      • Bipih: Rp55,43 juta dibayar oleh jemaah

      • Nilai manfaat: Rp33,97 juta dari dana optimalisasi haji

      Masa tunggu haji reguler dapat mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung wilayah.

    • Haji Khusus (ONH Plus)
      Biaya haji ONH Plus bervariasi antara USD 11.500 hingga USD 44.000, atau sekitar Rp190 juta hingga Rp728 juta. Masa tunggu umumnya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.

    • Haji Furoda
      Biaya pada kisaran Rp300 juta hingga Rp900 juta, dengan keunggulan utama adalah keberangkatan tanpa antrean. Meski demikian, pelaksanaan program ini tetap harus melalui PIHK resmi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    Imbauan untuk Calon Jemaah

    Calon jemaah yang berminat mengikuti program haji furoda diimbau untuk memastikan legalitas PIHK yang menawarkan program tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Agama secara berkala merilis daftar PIHK resmi yang memiliki izin menyelenggarakan haji khusus dan program visa mujamalah. Hal ini penting untuk mencegah risiko penipuan atau keberangkatan yang tidak sah secara hukum.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini