-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kesurupan Massal di Perumahan Tasmania: 10 Pelajar SMK Negeri 1 Ciomas Alami Kejadian Misterius

    Indate News
    05/05/25, Mei 05, 2025 WIB Last Updated 2025-05-05T06:09:05Z


    indate.net-Sebanyak sepuluh pelajar dari SMK Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Bogor, dilaporkan mengalami kesurupan massal saat melakukan kegiatan kerja kelompok di sebuah rumah kosong yang terletak di Perumahan Tasmania RW 13, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, pada Minggu (4/5/2025) malam.


    Menurut Camat Bogor Utara, Riki Robiansah, kejadian tersebut terjadi saat para siswa yang sedang mengerjakan tugas dari sekolah. "Mereka adalah siswa jurusan broadcasting yang diberi tugas untuk membuat film secara kelompok," kata Riki di Balai Kota Bogor, Senin (5/5/2025).


    Riki menjelaskan bahwa lokasi kegiatan tersebut adalah sebuah rumah kosong di Perumahan Tasmania. "Rumah tersebut sebenarnya kosong, namun telah mendapatkan izin dari pemilik rumah, yang juga merupakan salah satu orang tua siswa," tambahnya.


    Meski demikian, Riki mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tidak dilaporkan kepada pengurus wilayah setempat, seperti Ketua RT, RW, atau Lurah. "Informasi yang kami terima adalah bahwa izin diberikan kepada pihak keamanan setempat, namun RT dan RW tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut," jelasnya.


    Peristiwa kesurupan massal ini baru diketahui oleh aparat wilayah setelah kejadian tersebut terjadi. "Kami baru tahu setelah kejadian, dan Alhamdulillah, dengan bantuan pemuka agama, para siswa berhasil dibawa ke masjid terdekat untuk mendapat perawatan dan pemulihan," kata Riki. Setelah itu, siswa-siswa tersebut dijemput oleh pihak sekolah dan keluarga.


    Riki menambahkan bahwa, berdasarkan informasi dari RW dan Lurah setempat, jumlah siswa yang terlibat dalam insiden tersebut sekitar sepuluh orang. Ia pun mengingatkan agar masyarakat selalu melaporkan kegiatan yang dilaksanakan di wilayah mereka kepada aparatur setempat, minimal kepada RT dan RW. "Hal ini penting agar kita bisa memantau kegiatan yang berlangsung, mengingat kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kegiatan tersebut tidak dilaporkan," ungkap Riki.


    Dia juga menegaskan bahwa kegiatan masyarakat harus dilakukan dengan pemberitahuan yang jelas kepada aparat wilayah, untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini