indate.net-Bogor – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kota Bogor. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat adanya peningkatan kasus sepanjang tahun 2025, dengan total 276 kasus hingga akhir Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa selama bulan Mei 2025 saja, tercatat ada 41 kasus DBD.
"Kasus DBD di tahun 2025 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2024 pada periode yang sama. Dari Januari hingga Mei 2024, tercatat 2.252 kasus," ujar Retno, Jumat (23/5/2025).
Retno menjelaskan, meskipun terjadi penurunan, pihaknya tetap mengintensifkan berbagai langkah pengendalian DBD, terutama dengan memperkuat sistem surveilans, pengendalian vektor nyamuk, serta memperluas kolaborasi lintas sektor.
“Penguatan sistem surveilans dilakukan melalui pencatatan dan pelaporan yang lebih baik, penyelidikan epidemiologi oleh Puskesmas, pemetaan kasus, serta analisis data,” jelasnya.
Sementara itu, pengendalian vektor nyamuk dilakukan melalui berbagai langkah, seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), penyuluhan masyarakat, larvasidasi, dan fogging fokus yang dilakukan bersama kader dan masyarakat.
Dinkes Kota Bogor juga menggandeng instansi lintas sektor untuk melakukan gerakan serentak PSN, kampanye penyuluhan, serta memobilisasi sumber daya dari berbagai program dalam upaya pencegahan DBD.
“Upaya-upaya ini berdampak positif dengan menurunnya kasus DBD sejak April 2024 hingga saat ini. Kami juga terus mengantisipasi potensi kenaikan kasus saat musim penghujan di akhir tahun 2024 hingga awal 2025,” tegas Retno.(*)