indate.net-Anshar, seorang pengendara motor asal Makassar yang menetap di Lumajang, Jawa Timur, memulai perjalanan lintas negara menggunakan sepeda motor dengan tujuan akhir Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah.
Perjalanan ini menempuh jarak sekitar 27.000 kilometer dan diperkirakan berlangsung selama delapan bulan, melintasi 12 negara. Touring ini dimulai dari Gading Serpong, Tangerang, pada Senin, 5 Mei 2025, dan mendapat dukungan dari salah satu perusahaan pelumas.
Anshar, yang dikenal dengan panggilan Om Daengg, telah beberapa kali melakukan perjalanan touring lintas negara. Namun, ia menyebut perjalanan kali ini sebagai tantangan tersendiri karena jarak yang sangat jauh.
Ia ditemani seorang rekan yang turut serta dalam perjalanan dan bertugas mendokumentasikan momen-momen di sepanjang rute. Setelah pelepasan keberangkatan, Anshar menuju Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Sumatera, lalu melanjutkan perjalanan ke Malaysia, Thailand, hingga ke China.
Kendaraan yang digunakan adalah Yamaha X-Max tahun 2018, yang telah dimodifikasi untuk membawa perlengkapan dan perbekalan. Anshar mengatakan bahwa ide untuk melakukan perjalanan ini muncul tiga bulan sebelumnya, dan ia bersyukur mendapat dukungan logistik dari berbagai pihak.
Untuk mendukung perjalanannya, Anshar menyiapkan anggaran sekitar Rp250 juta hingga Rp300 juta. Biaya terbesar, menurutnya, adalah untuk pengurusan visa dan pemandu perjalanan di beberapa negara, termasuk China yang mewajibkan wisatawan motor asing menggunakan jasa pemandu resmi.
"Biaya pemandu untuk melintasi China berkisar Rp40 juta hingga Rp50 juta," ujarnya.
Beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand memberikan kemudahan akses melalui visa on arrival, sementara negara-negara ASEAN lainnya membebaskan visa untuk warga negara Indonesia.
Rute perjalanan dirancang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan situasi di lapangan. Dari China, ia berencana melanjutkan ke Nepal, Tajikistan, Iran, hingga mencapai Arab Saudi.
Sebelumnya, Anshar juga pernah melakukan perjalanan ke Brunei, Malaysia, dan Timor Leste. Untuk memastikan kendaraannya tetap dalam kondisi prima, ia akan melakukan servis secara berkala di beberapa negara yang dilewati.
Perjalanan ini diakhiri dengan pelaksanaan ibadah umrah di Makkah, yang menjadi tujuan utamanya.(*)