-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Korban Meninggal Akibat Longsor di Gang Barjo Bertambah Jadi Dua Orang

    Indate News
    14/10/22, Oktober 14, 2022 WIB Last Updated 2022-10-14T09:55:33Z


    indate.net-Korban tertimbun longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor berhasil ditemukan tim SAR gabungan, pada Jumat (14/10) siang, sekira pukul 10.30 WIB.

    Salah seorang korban bernama Iwan (24) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bogor, Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat. 

    Ditemukannya korban tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia di Gang Barjo menjadi dua orang, dan tersisa dua orang yang masih tertimbun. Proses pencarian korban masih terus dilakukan. 

    Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya sudah menetapkan kondisi tanggap darurat bencana. Kemudian, pihaknya juga memberikan ruang yang lebih maksimal dalam penanganan bencana tersebut. 

    "Kita juga sudah mengkoordinasikan bencana dengan lintas wilayah, termasuk penganggaran dan lain-lain agar bergerak cepat. Kita antisipasi prediksi dari BMKG sampai awal tahun depan," kata Bima, Jumat (14/10).

    Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyampaikan, banyak wilayah terdampak bencana alam yang terjadi sejak Selasa (11/10) dan Rabu (12/10). Sedikitnya ada, 700-an titik bencana dengan jumlah keluarga korban yang terdampak mencapai 1.500 jiwa. 

    "Jadi kita siagakan semua. Posko donasi di Dinas Sosial sudah resmi kami buka hari ini, silahkan warga yang mau menyumbang. Hari ini juga kami akan melakukan rapat terbuka, rapat koordinasi semua dan kami buka melalui sosial media, warga silahkan memberikan masukan atau aspirasi, agar penanganan bencana ini bisa dilakukan bersama-sama," jelasnya. 

    Masih kata Bima, pemerintah juga sudah menyiapkan tempat relokasi bagi keluarga korban yaitu rusunawa. Ada sekitar 30 unit yang kosong dan bisa ditempati langsung warga yang ingin menempatinya dan ini ada alokasinya. 

    "Tadi juga ada ibu-ibu (korban bencana) yang menyatakan siap untuk direlokasi, karena trauma atas musibah yang dialami. Saya sudah cek ketersediaan rumah susun, ada 30 unit yang kosong dan ini bukan sementara, ini ada alokasinya. Jadi permanen," pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana yang menyaksikan langsung evakuasi menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga korban. Ia berpesan untuk tetap sabar, tabah dan diberi kekuatan atas musibah yang dialami, khususnya mereka yang terdampak langsung. 

    "Kami atas nama Polri dan jajaran menyampaikan rasa duka cita dan ikut sedih atas musibah ini. Mudah-mudahan masyarakat yang mengalami musibah ini diberikan semangat dan kekuatan. Polri dan instansi lain akan hadir untuk menemani sampai proses evakuasi dan proses itunya oleh Pemerintah Daerah," ucap Suntana. 

    Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk semangat mendonasikan bantuan kepada mereka yang saat ini terdampak bencana. Sehingga, apa yang menimpa keluarga korban juga dapat dirasakan masyarakat yang ada di Jawa Barat. 

    Ia melihat apa yang dilakukan pemerintah Kota Bogor dalam menangani bencana sudah cukup baik dan bagus. Hal itu terlihat dari tempat pengungsian yang dikunjungi olehnya. 

    "Semuanya bekerja sama. Ini bagus, TNI, Polri dan Pemda ada semua. Walikotanya gercep menangani ini. Yang jelas kami akan bersama-sama menemani saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah biar tetap semangat," ujarnya. 

    Sebelumnya, bencana alam di Kota Bogor terjadi pada Selasa dan Rabu (11-12/10) sore. Dalam peristiwa tersebut tercatat ada dua orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tertimbun longsor, diantaranya Jefri Butar-butar di area pemancingan Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (11/10) petang.

    Kemudian, Somiah warga Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang berhasil ditemukan dibawah reruntuhan tanah longsor, pada Kamis  (13/10) dini hari, sekitar pukul 02.29 WIB. Dan hari ini kembali ditemukan atas nama Iwan (28), korban yang tertimbun longsor di Gang Barjo. 

    Dengan ditemukannya para korban itu, menambah jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3 orang. Sementara dua orang lainnya, yakni Dini dan Cici masih dilakukan pencarian di lokasi longsor Gang Barjo. 

    Selain korban longsor, ada dua orang korban lainnya yang hanyut terbawa arus banjir di Jalan Dadali dan wilayah Kelurahan Tegallega. Keduanya belum ditemukan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian .(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +