indate.net-Paska hujan deras di sertai angin kencang pada Minggu (28/08/22) kemaren. Sebanyak 8 titik di wilayah Kecamatan Bogor Selatan di landa bencana. Hal itu di ungkapkan Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh saat di temui wartawan WWB.CO.ID di lokasi salah satu warga yang terkena bencana banjir pada Senin (29/08/22) malam.
“Jadi memang kejadian bencana ini pada minggu kemaren ada beberapa titik yang hujan di sertai angin. Yang terdampak adalah Bondongan, Pamoyanan, Batutulis, Empang, Muara Sari, Genteng, Rangga Mekar, dan Cipaku,” ungkap Hidayatulloh, Senin (29/08/22).
Hidayatulloh menyampaikan, bahwa kondisi kontur tanah di wilayah Bogor Selatan itu bukit atau lereng. Sehingga longsor beberapa kali di wilayah Bogor Selatan.
“Tentunya tidak bosan bosannya saya menghimbau kepada warga yang memang kedapatan tinggal di rawan bencana untuk di pastikan segera mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman tatkala cuaca tidak mendukung, itu sebenernya upaya upaya kita,” katanya.
Di samping itu, kata Hidayatulloh, pihaknya beserta pengurus aparatur wilayah mengedukasi kepada warga. Dan tentunya kata dia upaya upaya lain juga dirinya melakukan koordinasi baik tulisan maupun lisan kepada dinas teknis agar paska bencana bisa langsung di kerjakan baik dari BSTT nya mau pun juga Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Kami terus koordinasikan baik surat yang di layangkan oleh Lurah ataupun Kecamatan supaya ini menjadi perhatian dari pemerintah agar kita bisa intervensi paska bencana yang melanda di wilayah kita,” tuturnya.
“Dan ini terakhir, kita ketahui bersama bahwa banjir yang terjadi di RT 03 RW 05 dampak akibat longsor dari pemakaman LOS yang berdampak ke saluran air,” sambungnya.
Dengan adanya bencana yang melanda 3 rumah warganya, pihak Kecamatan dan Kelurahan, bersama Tim SAR Gabungan berusaha mengurangi debit air menggunakan pompa sedot air.
Sementara itu, pihak terdampak di 3 rumah dan 4 KK di ungsikan ke mushola terdekat.
“Dan warga yang sudah terdampak di tiga rumah dan 4 KK, kita ungsikan sementara ke mushola dan di berikan bantuan alas tempat tidur, selimut dan natura,” katanya.
Camat juga menghimbau, kepada warga yang terdampak harus tetap bersabar dikarenakan ini musibah.
“Tentunya kembali kepada kami dan semua warga. Pertama adalah bukan hanya karena longsor, dampak dampak banjir ini akibat sampah, tentunya ayo bersama sama. Sampah menjadi masalah bersama yang harus kita tentunya secara bersama sama,” katanya.
Senada Lurah Empang Al Farhan menuturkan, dari mulai kejadian kemarin pertama sudah di laporkan ke BPBD dan Tagana. Dan ini hari kedua yang mengakibatkan banjir di sekitar rumah warga RT 03/05.
“Jadi banjir di sebabkan longsor yang sebelumnya tanah makam longsor. Jadi bukan karena daerah banjir. Karena TPT roboh dan menutupi selokan dan sekarang puncaknya,” ucapnya.
Kata dia, dari kemarin pagi pemerintah dan semua unsur sudah turun mulai dari BPBD, SAR, Ormas, Dinsos, dan yang lainya. Natura untuk korban terdampak banjir. Karena rumah yang terendam banjir saat ini tidak bisa di huni.
“Untuk kepada warga yang rumah-rumahnya rawan banjir, agar waspada ketika hujan deras dengan mengevakuasi terlebih dahulu, barang-barang di amankan,” tandasnya.(*)
.jpeg "Hotel Bogor Valley, Tawarkan Paket Meeting Super Lengkap, Harga Terjangkau")
