-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Satu Halte BisKita Non Aktif, Ini Alasan dan Penjelasan Kadishub Kota Bogor

    Indate News
    08/05/22, Mei 08, 2022 WIB Last Updated 2022-05-08T04:23:31Z


    indate.net-BOGOR – Dinonaktifkannnya satu halte BisKita yang ada di Jalan Mayor Oking, Stasiun Bogor, mendapat tanggapan dan penjelasan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo. Kepada Pakar Online, Eko mengatakan, penonaktifan halte Stasiun Bogor dipindahkan ke halte Alun-Alun Kota Bogor. Tetapi di Alun-Alun Kota Bogor tidak ada halte, hanya rambu-rambu yang memperbolehkan menurunkan dan menaikan penumpang.

    “Hari ini kita pasang rambu bus stop, kemungkinan besok sudah mulai beroperasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko, Jumat (6/5/2022). Meski dipindahkan, kata Danjen sapaan akrab Eko Prabowo, rute BisKita yang dilalui tetap tidak berubah. Ia juga menjelaskan bahwa alasan dipindahkannya halte Stasiun Bogor ke Alun-alun, dikarenakan susah bermanuver dan kepadatan lalin di Jalan Mayor Oking “Jadinya pelayanan halte di stasiun untuk Sementara dipindah ke bus stop alun-alun,” jelasnya.

    Sementara itu, saat disinggung apakah halte Stasiun Bogor akan tetap dipergunakan, Eko menjelaskan sedang menunggu kajian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor tentang jembatan yang ada di MA Salmun.

    “Kalau masih harus manuver dari arah Kapten Muslihat kemungkinan iya. Tapi kalau usulannya lewat ma salmun melalui jembatan salmun yang secara teknis diijinkan oleh dinas pupr kemungkinan halte stasiun Bogor masih digunakan untuk pelayanan,” bebernya.

    Sebelumnya, Manager Biskita Transpakuan Kota Bogor, Gery Widiana Lutpi mengatakan, penonaktifan halte di Stasiun Bogor dikarenakan akan adanya evaluasi di koridor 5 Stasiun Bogor-Ciparigi. “Sebetulnya faktornya lebih kearah kami sedang berupaya untuk melakukan penyesuaian kembali rute koridor 5 guna memperbaiki pelayanan kepada pengguna jasa,” ucapnya.

    Karena dari awal, lanjut Gery, sebenarnya jalur koridor 5 adalah melewati jembatan MA Salmun. Namun karena ada kajian dari Dinas PUPR bahwa jembatan tersebut rusak sehingga tidak dapat digunakan sehingga akhirnya Jalan mayor oking yang tadinya one way dibuat two way oleh dishub. Selain itu, masih kata Gery, karena biskita hadir juga untuk membantu pemkot mengurai simpul simpul kemacetan di kota bogor dan bukan menambah simpul kemacetan yang sudah ada.

    “Sehingga halte stasiun bogor yang sekarang dinonaktifkan hanya sementara sampai ada titik pengganti lain yang tetap di sekitar stasiun,” tutupnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +