indate.net-Ratusan anggota koperasi yang tergabung dalam perkumpulan komunikasi juang hak bersama korban usaha simpan pinjam sejahtera bersama (PERKASAH) Bogor melakukan unjuk rasa di Jalan Lodaya, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (20/01/2022).
Mereka menuntut agar pihak koperasi dalam hal ini adalah KSP sejahtera mengembalikan dana simpanan yang ditaro di koperasi yang berada di Jalan Pajajaran, tepatnya di Cafe Kopi Tugoh Bogor.
Irwansyah, Anggota Koperasi dari KSP Bersama mengatakan pihaknya sudah menunggu dan bersabar selama 2 tahun dengan segala macam janji agar uang para anggota segera dikembalikan.
"Kami selalu berusaha mentaati peraturan yang dibangun oleh PKPU, yang sekema homologasi kami sudah tunggu karena kami mengerti dan taat hukum. Tapi nyatanya apa sampai dengan detik ini tidak terealisasi sepenuhnya," katanya kepada wartawan.
Irwansyah mengungkapkan keputusan PKPU itu anggota koperasi ini dijaring diupaya supaya terlibat menjadi penagih kepada pengurus dan pengawas koperasi sebenarnya ini adalah rekayasa permainan. Tidak ada urusannya anggota koperasi terhadap PKPU. Masalahnya PKPU terbangun karena ada 2 tuntutan perusahaan.
"Teman-teman anggota digiring, didata bayangkan simpanan kami menjadi tagihan. Dari mana rumusnya ya. Koperasi itu enggak ada rumusnya anggota jadi kreditur. Enggak ada. Ini yang perlu jadi perhatian.
Menurut keputusan PKPU, masih kata Irwansyah 54 ribu orang anggota se-Indonesia Itu terhimpun tagihan yang harus dia bayarkan adalah 8,6 triliun.
8,6 trilium itu baru diwakilkan oleh 54 ribu anggota. Artinya, lebih banyak lagi lebih dari 8,6 triliun kalau semua anggota didata. Semua anggota 181 ribu anggota. Jadi yang masuk PKPU itu 54 ribu untuk tagihannya 8,6 triliun," tukasnya. (*)
