indate.netBOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Zakiyatul Fikriyah Al Aslamiyah menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di Kelurahan Kedung Halang. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kedung Halang, baru-baru ini.
Politisi yang akrab disapa Neng Zakiyah itu menyebut bahwa fokus utama program aspirasinya pada 2025 dan 2026 adalah pembangunan infrastruktur dasar. Perbaikan jalan lingkungan, saluran drainase, serta penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi agenda yang ia nilai paling mendesak.
“Jalan, pastinya jalan. Terus di drainase dan RTLH. Tapi saya fokuskan semuanya untuk Kedung Halang,” ujarnya saat ditemui awak media, Kamis (11/12).
Ia menjelaskan bahwa prioritas tersebut merupakan bagian dari janji kampanyenya. Perolehannya sebagai suara tertinggi di Kedung Halang menjadi alasan ia ingin memberikan perhatian maksimal bagi wilayah tersebut.
“Sesuai janji kampanye saya, pembangunan Kedung Halang itu prioritas pertama. Untuk daerah lain yang suara kedua dan ketiga mungkin tahun selanjutnya. Jadi tahun depan semua kegiatan program saya fokuskan di Kedung Halang,” katanya.
Terkait jumlah program yang akan direalisasikan, Neng Zakiyah mengatakan masih menunggu proses finalisasi data. Namun ia memastikan bahwa setiap usulan yang masuk akan lebih dulu diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan di Kedung Halang.
“Setiap ada program, saya prioritaskan Kedung Halang dulu. Saya tidak mau menunda kebaikan, karena sejak kampanye fokus saya memang Kedung Halang,” ujar anggota Komisi I itu.
Selain infrastruktur, ia juga menyoroti persoalan banjir yang kerap terjadi akibat kondisi jalan dan selokan yang belum memadai. Menurutnya, penanganan masalah tersebut harus menjadi langkah awal pembangunan.
“Yang paling urgent itu jalan dan selokan, karena banjir sering terjadi di Kedung Halang. Kedung Halang belum pernah punya dewan sebelumnya, jadi sekarang saya ingin membuktikan bahwa ketika sudah ada dewan, pembangunan harus nyata,” paparnya.
Di luar tugas kedewanan, Neng Zakiyah juga telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui yayasan yang ia kelola bersama suaminya selama sembilan tahun. Yayasan itu menaungi PAUD, TPQ, Madrasah Binyah, Bayatul Hufaz, hingga Majelis Taklim.
“Semua itu dari dana infak saya dan suami. Memang untuk pemberdayaan masyarakat, saya sudah mulai sejak sembilan tahun lalu,” tuturnya.(JM)
