indate.net-BOGOR – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor yang baru, Sujatmiko Baliarto, langsung melakukan gebrakan di awal masa jabatannya. Salah satu kebijakan perdananya adalah menghapus lahan parkir di badan Jalan Dewi Sartika, tepatnya di sisi Alun-Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut. Menurut Sujatmiko, yang akrab disapa Miko, keberadaan parkir di kedua sisi jalan telah memangkas kapasitas maksimal Jalan Dewi Sartika yang sejatinya memiliki empat lajur.
“Karena sisi kanan dan kiri digunakan untuk parkir, kapasitas berkurang sekitar 3.500 Satuan Mobil Penumpang (SMP) per jam. Dengan menghapus lahan parkir di sisi Alun-Alun, kapasitas jalan bertambah hingga 1.500 SMP per jam,” ujar Miko, Minggu (6/7/2025).
Ia menambahkan, penghapusan lahan parkir ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap menjalar hingga ke Jalan Kapten Muslihat dan Gang Mekah, yang terhubung langsung dengan Jalan Dewi Sartika.
Meski salah satu sisi jalan kini bebas parkir, Dishub masih memperbolehkan parkir di sisi lainnya, yakni di area pertokoan. Namun, masyarakat dan wisatawan didorong untuk memanfaatkan kantong parkir alternatif seperti di Masjid Agung Kota Bogor dan Pasar Kebon Kembang Blok F.
“Pelan-pelan kami benahi untuk mewujudkan Bogor Lancar dalam program Pemerintah Bogor Beres. Langkah ini juga kami sinergikan dengan penataan Pedagang Kaki Lima oleh Kecamatan Bogor Tengah dan Satpol PP,” jelas Miko.
Sebagai penanda, Dishub telah menghapus marka parkir di lokasi serta memasang sejumlah rambu larangan parkir di sepanjang Jalan Dewi Sartika. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penataan lalu lintas yang lebih tertib dan efisien di pusat kota.(*)