-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Warga Antusias Dengar Kabar Reses, Anggota Dewan Ence Setiawan Panen Keluhan dan Aspirasi

    Indate News
    26/09/25, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T15:24:20Z


    indate.net-BOGOR – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Ence Setiawan, turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) Bogor Barat untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses masa sidang pertama tahun ini. Dalam kunjungan yang berlangsung pada 24–26 September 2025 itu, Ence mengaku banyak menerima keluhan dari warga, mulai dari persoalan air bersih, infrastruktur jalan, hingga masalah pendidikan.

     


    “Reses adalah momen anggota dewan turun ke wilayah, bertemu masyarakat, dan menyerap aspirasi mereka. Saya sendiri merasa antusias karena bisa mendengar langsung keluhan warga,” ujar Ence Setiawan kepada wartawan di Bogor, Jumat (26/9/2025).

     


    Salah satu keluhan utama warga, kata Ence, adalah terkait masih banyaknya rumah tangga yang menggunakan air sumur yang tidak layak pakai. Ia mencontohkan kondisi di RT 01 RW 10 Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat. Warga setempat mengeluhkan air sumur yang tidak bersih sehingga menimbulkan gatal pada kulit saat digunakan untuk mandi. Hingga kini, jaringan PDAM belum masuk ke kawasan tersebut.

     


    “Warga sudah lama menunggu distribusi air bersih PDAM. Ini jadi catatan penting bagi kami untuk disampaikan ke Pemerintah Kota,” tegasnya.

     


    Selain persoalan air bersih, warga juga mengadukan kondisi jalan lingkungan yang rusak. Sejumlah jalan bahkan rusak akibat bekas penggalian komunal dan belum diperbaiki hingga sekarang. Padahal, Ketua RT dan RW setempat mengaku sudah berulang kali mengusulkan perbaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), termasuk pengadaan penerangan jalan umum (PJU), namun belum terealisasi.

     


    “Ada juga aspirasi soal infrastruktur. Warga meminta perbaikan jalan yang rusak parah. Mereka sudah mengajukan melalui Musrenbang, termasuk PJU, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” jelas Ence.

     


    Tak hanya itu, persoalan pendidikan juga mencuat. Beberapa orang tua menyampaikan keluhan terkait ijazah anak mereka yang masih ditahan pihak sekolah karena belum melunasi biaya pendidikan. Menurut Ence, hal tersebut juga akan dibawa ke rapat bersama pihak eksekutif.

     


    Ence menambahkan, seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun selama reses ini akan diteruskan ke sekretariat DPRD untuk disampaikan kepada Pemerintah Kota Bogor. Ia menegaskan kegiatan reses merupakan amanat undang-undang dan menjadi agenda rutin tiga kali dalam setahun pada setiap masa sidang.

     


    “Ini masa sidang pertama. Kita dijadwalkan reses tiga hari: tanggal 24, 25, dan 26 September. Aspirasi masyarakat akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme,” tutupnya.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini