indate.net-Mengurangi potensi terjadinya bencana alam serta memperingati Hari Lingkungan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kelautan (LHK) RI, Alue Dohong bersama Kwarcab Pramuka Kota Bogor menanaman pohon di kawasan Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu 5 Juni 2022.
Menurut Person in Charge (PIC) Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor, Adilah Rahman terdapat beberapa jenis pohon langka ciri khas Kota Bogor yang saat itu ditanam, seperti pohon kupang, huni, kemang dan lainnya.
Jenis-jenis itu, kata dia perlu adanya pelestarian dan perawatan, sehingga ke depannya generasi penerus bisa merasakan keberadaan pohon-pohon langka itu.
“Totalnya ada 25 jenis pohon. Selain dalam momen hari lingkungan hidup sedunia, aksi penanam ini juga sebagai upaya meminimalisir potensi terjadinya bencana alam,” kata Adila.
Selain aksi penanaman pohon, kata Adila, momen tersebut juga dimanfaatkan dengan menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Gugus Depan (Gudep) ramah lingkungan yang dihadiri seluruh element masyarakat, termasuk gerakan pramuka Kota Bogor.
“Jadi, kami bersama-sama melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup dari tingkat terkecil seperti lingkungan rumah, lanjut ke sekolah, untuk saling mengingatkan agar tetap terjaganya lingkungan hidup di daerahnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebut bahwa dengan digelarnya bimtek dan pelatihan-pelatihan Adiwiyata dapat dirasakan manfaatnya.
Sehingga betul-betul menghasilkan agent of change atau sosok yang menginisiasi yang nyata. Artinya, tidak hanya semata-mata hanya berbekal sertifikat, namun memiliki pengetahuan tentang lingkungan hidup.
“Ini sebenarnya yang perlu digali, dan Pramuka punya potensi yang cukup besar, jauh dibanding kelompok masyarakat yang lain, karena jiwa ke pramukaan itu paling tidak sudah mendekatkan diri dengan kecintaan kepada lingkungan hidup,” ucapnya.
Jadi, sambung Dedie, ke depannya gerakan Pramuka harus didorong dengan kualitas dan kuantitas.
Berdasarkan catatanya, saat ini di Koya Bogor terdapat 15 ribu anggota pramuka. Dengan jumlah tersebut, Dedie memiliki target dalam tahun kedepan jumlah tersebut semakin bertambah.
Sehingga banyak potensi dan harapan untuk betul-betul membantu pemerintah dalam rangka melestarikan alam dan lingkungan.(*)